Saturday, 12 October 2013

tERLERAi kASIh TersirnA sAYANg

semusim lamanya hubungan ini
menguntai bahagia menganyam ceria
bersama suka duka yang bersilih ganti
tanpa jemu rindu ini terus memacu

dalam kekalutan yang menyinggah datang
tiada alasan yang mampu diberikan
tiada penjelasan yang bisa dikhabarkan
segala-galanya mengundang kebencian

kesilapan dan kekhilafan yang aku lakukan
mencarik robek sekeping hati yang tulus menyayangi
tanpa sekelumit niat untuk menengkari janji
namun...hatimu telah aku sakiti
berkali-kali...berulangkali
tanpa aku sedari...
begitu tega sekali
aku menghancur lumatkan...
kasih yg telah kau beri....
yang telah kita meterai

kuakui kebodohan dan kejahilan diri
mendambakan kasih sayang
dgn rakus dan tamak sekali
tanpa memikirkan natijah
yang perlu aku tempuhi
lantaran kelemahan diri sendiri

untuk kesekian kalinya
aku ingin nyatakan di kesempatan ini
aku tidak pernah sesekali
menipu atau membohongi
apabila aku mengungkapkan
rasa kasih dan sayang
yang terbit di dalam hati...
lalu kupersembahkan padamu
insan yg amat aku sayangi...

kesilapan dan kekhilafan
yang tidak pernah aku sedari...
akhirnya mencampakkan aku
ke suatu situasi
yang aku sendiri tidak pasti
membenamkan segala-galanya
biarpun tanpa aku redhai
terpaksa akur walaupun di hati
tidak sesekali merestui...

dalam kepayahan yg menyapa diri
kugagahi mengatur langkah kaki
agar mampu utk terus bangun dan berdiri
meniti hari-hari sepi
yang tidak bermakna lagi
segalanya lantaran kelemahan sendiri...

di saat melepaskan kau pergi
hati ini bagaikan dihiris pedih
namun...
aku akui dirimu lebih merasai
apa yang telah terjadi
kerna hatimu telah disakiti dan dilukai
biarpun ianya bukan niat di hati ini...

segala-galanya berakhir
tanpa aku mengundang hadir
tanpa redha dan tanpa direstui
aku kini dihukum lantaran perbuatan sendiri
terlerai jua kasih ini
tersirna jua sayang ini
di saat bahagia sedang meniti
hari-hari yang kita telah lewati
kasih terkulai di pintu mahligai
sayang tersungkur di pintu kubur....

terlerai kasih tersirna sayang
kesilapan sendiri menikam belakang
terhenyak duka tanpa ditatang
rindu terdampar tak lagi dipandang
dibelenggu rasa diulit walan

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews